Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian. PJK terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh plak. Plak terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lain. Ketika plak pecah, dapat menyebabkan penggumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau bahkan kematian.
Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengembangkan PJK. Beberapa faktor risiko tidak dapat diubah, seperti:
- Usia: Risiko PJK meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis kelamin: Pria lebih berisiko terkena PJK daripada wanita, terutama di usia muda. Namun, setelah menopause, risiko wanita untuk terkena PJK meningkat.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat yang terkena PJK dapat meningkatkan risiko Anda.
- Ras: Orang-orang keturunan Afrika-Amerika memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena PJK daripada orang-orang keturunan kulit putih.
Faktor risiko lainnya dapat diubah dengan melakukan perubahan gaya hidup:
- Merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama PJK. Nikotin dan zat kimia lainnya dalam rokok dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko pembentukan plak.
- Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi menyebabkan jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat merusak arteri.
- Kolesterol tinggi: Kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak.
- Diabetes: Diabetes dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko PJK.
- Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan risiko PJK karena dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
- Kurang aktif: Kurang aktif secara fisik dapat meningkatkan risiko PJK.
- Diet tidak sehat: Mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji, dan gula dapat meningkatkan risiko PJK.
- Stres: Stres dapat meningkatkan risiko PJK dengan meningkatkan tekanan darah dan kolesterol.
Gejala Penyakit Jantung Koroner
PJK mungkin tidak menunjukkan gejala awal. Namun, saat penyakit berkembang, Anda mungkin mengalami gejala seperti:
- Nyeri dada: Nyeri dada biasanya terasa seperti tekanan, sesak, atau nyeri yang menjalar ke lengan, rahang, atau punggung.
- Sesak napas: Sesak napas dapat terjadi saat Anda melakukan aktivitas fisik atau saat berbaring.
- Kelelahan: Anda mungkin merasa lelah atau lemas tanpa alasan yang jelas.
- Pusing: Anda mungkin merasa pusing atau pingsan.
- Muntah atau mual: Anda mungkin mengalami muntah atau mual, terutama jika Anda mengalami serangan jantung.
Komplikasi Penyakit Jantung Koroner
Jika tidak ditangani, PJK dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Serangan jantung: Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti, yang menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
- Angina: Angina adalah nyeri dada yang terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah.
- Gagal jantung: Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
- Stroke: Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, yang dapat menyebabkan kerusakan otak.
- Aritmia: Aritmia adalah irama jantung yang tidak teratur.
- Kematian: PJK adalah penyebab kematian utama di dunia.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko PJK, termasuk:
- Berhenti merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama PJK. Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan jantung Anda.
- Jaga tekanan darah Anda: Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui tekanan darah Anda. Jika tekanan darah Anda tinggi, ikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda.
- Jaga kadar kolesterol Anda: Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui kadar kolesterol Anda. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, ikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda.
- Kelola diabetes: Jika Anda menderita diabetes, ikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap terkontrol.
- Turunkan berat badan: Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, turunkan berat badan untuk mengurangi risiko PJK.
- Berolahraga secara teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan berat badan.
- Makan diet sehat: Makan makanan yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam, dan kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Kesimpulan
Penyakit jantung koroner adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian. Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengembangkan PJK. Namun, ada juga banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang PJK atau kesehatan jantung Anda, konsultasikan dengan dokter Anda.